Langsung ke konten utama

Postingan

The Wrong Place

Sabtu siang tadi ceritanya sedang tempat untuk berfikir dan merancang sesuatu, saya pikir tempat tersebut merupakan tempat yang tepat untuk berfikir dan mencari inspirasi. Selain untuk mencari tempat yang lain selain kamar, saya  butuh tempat di luar sana untuk membuka pikiran dan mungkin mendapatkan inspirasi. Setelah memesan double exspresso , tangan saya sudah siap untuk menuliskan di sebuah catatan apa yang tertuang dalam pikiran saya. Tetapi diluar dugaan, ketika sedang menulis suara hiruk pikuk dan teriakan sana – sini mengganggu pikiran saya, apa yang terjadi gumam dalam hati, ketika menoleh ke samping, ternyata anak-anak muda sedang asyik bermain game. Saya tidak tau persis game itu, yang jelas seperti menyusun puzzle dan apabila terjatuh mereka dihukum dengan coretan wajah di mukanya. Permainan-permainan seperti itu sering saya lihat disebagian café sekitaran Palembang belakangan ini. Saya tidak tahu persis tepatnya, tetapi semakin ramai café yang berlomba – lomba mem
Postingan terbaru

JENUH KARENA KURANG LIBURAN, BENARKAH?

Pada hari-hari weekday biasanya kita disibukkan dengan hal-hal yang bersifat dengan dunia bisnis dan pekerjaan. Karena pada hari itulah kebanyakan dari kita mencari rezeki yang telah Allah jaminkan atas kita. Ada yang menghabiskan waktu bekerja lebih dari sepuluh jam dengan diberi rezeki yang sedikit, ada juga yang cuma bekerja beberapa jam dengan rezeki yang melimpah. Semua itu atas kehendak Allah, kita tidak tahu datang dari mana rezeki tersebut dan tidak bisa menjamin atas rezeki kita sendiri serta tiada satupun manusia yang bisa mengaturnya. Tugas kita sebagai hamba hanya berusaha mencari rezeki yang telah Allah tetapkan. Dalam rutinitas tersebut, terkadang hal-hal yang bersifat kebosanan dan kegelisahan menghampiri diri kita. Oleh karena itulah banyak diantara kita menganggap “LIBURAN” adalah salah satu solusi untuk menghilangkan kejenuhan dalam diri kita. Pertanyaannya apakah benar liburan adalah solusi untuk menghilangkan kejenuhan dalam diri kita?. Untuk menjawab se

Belajar keteladanan dari Rasulullah

Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (Qs. Al – Ahzab: 33) Sudah belakangan terakhir, diri ini disibukkan dengan membaca buku - buku kepribadian, kepemimpinan dan pengembangan diri best seller barat dimulai dari buku karya Dale Carnegie, Steven R Covey dan Dr. David Schwartz. Buku itu merupakan tulisan yang sangat luar biasa menurut saya, karena banyak hal – hal yang banyak belum diketahui terutama seni berhubungan dengan orang lain. Ada hal menarik jika ditarik benang merahnya dari karya-karya itu. Mereka menekankan akan pentingnya memperbaiki diri sendiri atau konsep diri sebelum melakukan hal-hal yang lainnya. Berulang-ulang dibaca dan ditelaah dan perlahan – perlahan konsep dari mereka saya pahami.   Terkadang saya berfikir lagi untuk membeli lebih banyak buku yang berorientasi pemikiran barat karena saya merasa kurang dan per

Berfikir dan Bijak Dalam Menyikapi Setiap Masalah

Masalah adalah masalah, respon kita lah yang menentukan akhir dari sebuah masalah  (Sundar Pichay) Hampir mustahil, jika dalam hidup ini tidak ada masalah, karena masalah adalah bagian dari kehidupan yang mau tidak mau harus dihadapi dan itu adalah bagian dari sistem kehidupan  yang tidak bisa terpisahkan. Seperti bahagia, sengsara. kaya dan miskin. Begitupun masalah, tidak akan bisa dihindari, itu akan menghiasi kehidupan selamanya. Kalau diibaratkan masalah itu adalah secangkir kopi. Kopi adalah kopi, akan tetap pahit selamanya, ia tidak akan mungkin menjadi manis tetapi kita akan tetap menyukai dan menikmati secangkir kopi, walaupun kita tahu jika kopi adalah pahit. Begitupun masalah, ia tidak akan menyenangkan selamanya, tetapi apakah kita harus mengutuk dan memaki serta tidak menerima akan masalah yang datang kepada kita. Kita juga sadar bahwa kita tidak akan bisa menghindari masalah tersebut. Masalah- masalah yang silih berganti hadir di dalam kehidupan ini, entah itu mas

Menimbang Teori Peluru (Hypordemic needle theory)

Dalam menyikapi pesan pada media sosial Dewasa ini peran media sosial begitu besar dalam kehidupan manusia. entah mengapa seolah – olah “kehidupan maya” lebih penting daripada kehidupan nyata. Bertubi – tubi pesan dalam media sosial menyerang manusia, tidak perduli di kantor, di rumah bahkan di masjid sekalipun. Dengan mudahnya akses teknologi yang kian mudah, murah dan cepat dijangkau oleh semua kalangan manusia. Media sosial seperti breakfast dipagi hari, lunch disiang hari dan dinner dimalam hari, semua manusia berlomba –lomba mendapatkan informasi ditangannya. Sayangnya, semua informasi yang ada di media sosial seperti “Tuhan” yang layak dipuja. Informasinya dengan cepat diserap dan dipercaya oleh kebanyakan manusia. Tidak perduli dari mana pesan berasal, siapa yang menyampaikannya dan tujuannya untuk apa, tetapi lebih mementingkan aspek menarik atau tidaknya pesan tersebut. Menarik apabila membahas “ hypodermic needle theory ” atau yang sering disebut “teori pel

Belajar dari Napak Tilas Ulama...

Pagi itu pada hari yang cerah secerah wajah peserta wisata ziarah Irma Palembang, menambah semangat saya sebagai guide acara tersebut. Tampak juga dari peserta tersebut beberapa orang ibu-ibu yang ingin mempelajari Masjid bersejarah yang telah ditinggalkan oleh wali-wali Allah di bumi Palembang Darussalam. Semangat ibu-ibu tersebut tidak kalah dengan mahasiswa tingkat akhir yang dikejar deadline skripsi nya J . ..hehe Acara wisata ziarah Irma Palembang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu mengunjungi beberapa Masjid bersejarah, seperti Masjid Agung, Masjid Suro’, Masjid Lawang Kidul, Masjid Sei lumpur, dan Masjid Kiai Muara Ogan serta ke makam Sultan Mahmud Badaruddin I. Tugas saya sebagai guide yaitu memberitahukan peserta tentang sejarah Masjid tersebut dan perjuangan ulama dalam membangun Masjid tersebut. Karena sudah berulang kali saya menjadi guide dalam acara tersebut, tentu saja dan Alhamdulillah tidak ada halangan bagi saya untuk menjelaskan secara rinci seja

Allah Guide Me…..

Forgive me Allah, because there are loves beside you. I only man who has love although I know that it was wrong, but actually I don’t want to love someone. It sources from inside my heart. Guide me to love you, just love you and my prophet “Muhammad Saw”. Loving you and your prophet is my priority in my life, but it is difficult for me because temptation is surround me. I just love world which is false, my life only desire to reach world. Therefore, I will make my parent happy from myself I promise it. I am going to hard work and hard effort to make them proud of me even though I’m sure that it’s not easy to me. I have to spend my time to earn money and only focus to my purpose. Second, I will give my sister and brother the good thing. I am the first child from three brothers, but until now I can’t make them proud of me yet. As the first child I had had to give them the best thing. I hope that I only focus to my aims to become the good person without doing something’s wrong. Even