Pada
dasarnya semua manusia di bumi ini memiliki banyak kesalahan. Kesalahan itu
baik kesalahan yang kecil atau pun yang sangat besar serta kesalahan yang tampak
maupun yang tersembunyi. Intinya manusia adalah makhluk yang tak lepas dari
yang namanya dosa. Dosa dahulu kala atau pun sekarang, khilaf dan salah pernah
kita lakukan.
Dahulu,
kita pernah mempunyai mimpi yang besar, mimpi untuk menjadi seorang yang besar,
mungkin mimpi untuk menjadi seorang pengusaha, pejabat atau pun mimpi untuk
melamar seseorang yang kita cintai. Mimpi tersebut gagal karena atas kesalahan
kita sendiri, kesalahan yang dibuat terlalu besar sehingga kita harus mengubur
dalam-dalam mimpi tersebut.
Berjuta-juta
kesalahan pernah kita lakukan, kesalahan tersebut membuat kita jatuh, jatuh ke
dalam lembah kegagalan. Kesalahan yang membuat kita depresi, gagal meraih mimpi
yang pernah kita rencanakan. Lantas apakah yang harus kita lakukan? Apakah
meratapi semua yang terjadi ataukah menjadi tidak bersemangat dalam mengarungi
hidup.
Meratapi
hidup tidak akan merubah keadaaan, malah akan menambah rumit suatu keadaan,
menjadi tidak bersemangat dalam mengarungi hidup. Segala sesuatu akan berubah
jika ada kemauan dari dalam lubuk hati yang paling dalam dan akan berubah jika
dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Bangkit,
bangkit, bangkitlah dalam mengarungi hidup ini, masih banyak kesempatan untuk
berubah. Bangkitlah untuk kembali menata mimpi yang dulu pernah dibuat, mimpi
yang harus diraih. Dunia masih luas, waktu masih panjang untuk kita dalam meraih
mimpi. Kembalilah kepadanya, apabila kamu kembali kepada-NYA dalam keadaan
merangkak, DIA akan menghampiri-mu dalam keadaan berjalan dan apabila engkau
menuju kepadanya dalam keadaan berjalan, DIA akan menghampiri-mu dalam keadaan
berlari.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk bangkit dan
kembali kepadanya, besok mungkin kita akan mati atau pun besok dunia akan
berakhir. Jangan ditunda lagi untuk bangkit dan kembali kepadanya, tidak ada
waktu lagi untuk menunda kebaikan. Bagaimana kalau itu terjadi, sebelum kita
kembali kepadanya kita sudah dalam keadaan mati atau pun dunia sudah berakhir..
Komentar
Posting Komentar