Setiap manusia, hewan dan tumbuhan
melakukan komunikasi untuk terus berinteraksi dan memahami satu sama lainnya.
Komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan ini. Komunikasi
merupakan sendi pokok kehidupan. Tidak ada kehidupan tanpa komunikasi.
Komunikasi bagaikan aliran darah yang terus mengalir, komunikasi bagaikan udara
yang hadir dimana – mana, komunikasi bagaikan pernafasan, anda tidak dapat
hidup lama tanpa bernafas dan anda tidak dapat hidup bahagia jika tanpa
komunikasi, komunikasi ibarat benang yang mengikat diri kita dengan dunia.
Menurut pakar
komunikasi 70% dalam 24 jam, waktu manusia diisi dengan komunikasi. Begitu
banyaknya waktu yang kita habiskan dalam komunikasi. Aristoteles mengatakan, tanpa kecakapan
berbicara, kita tidak mungkin dapat mendekati saudara, orang tua, teman, lawan,
ataupun simiskin dan 1001 macam orang lagi. Covey mengatakan “Tidak
perduli seberapa berbakatnya anda. Tidak perduli seberapa intelektualnya anda,
kesuksesan tidak akan anda raih, tanpa adanya komunikasi yang baik”.
Di dalam kehidupan, kita perlu
berinteraksi satu sama lain untuk membangun hubungan manusia. Hubungan itu
hubungan yang harmonis, hubungan yang bisa membuat manusia bahagia. Komunikasi
adalah hal yang membimbing manusia untuk membangun hubungan, berinteraksi dan
pertukaran informasi.
Komunikasi adalah proses
penyampaian informasi yang tujuannya tercapai saling pengertian, hubungan
yang yang baik dan timbal balik terhadap
pesan yang disampaikan. Komunikasi bukan
hanya sekedar berbicara, tetapi banyak faktor yang menyebabkan komunikasi.
Komunikasi terjadi bisa secara verbal (kata-kata) maupun komunikasi secara
nonverbal (ekspresi wajah,bahasa tubuh). Sukses berkomunikasi berarti sukses
dalam berkarir. Berikut adalah strategi-strategi agar komunikasi menjadi
sukses.
1. Menjadi
pendengar yang baik
Menurut penelitian, 60 % manusia mempunyai kualitas yang buruk
untuk menjadi pendengar yang baik. Kesalahan dalam persepsi kebanyakan orang bahwa
“komunikasi itu berbicara komunikasi itu anda terus berbicara”, itulah kekeliruan
kita selama ini, padahal komunikasi itu adanya saling pengertian antara kedua
belah pihak, komunikasi itu bersifat dua arah. Menjadi pendengar yang baik
merupakan salah satu kesuksesan untuk keberhasilan komunikasi.
2. Jangan
memotong pembicaraan
Pernakah terbanyangkan oleh anda, kalau anda
berbicara didengar dengan antusias, didengar dengan penuh perhatian oleh lawan
bicara, tentunya anda akan merasa senang dan bahagia. Tetapi coba anda
bayangkan, belum selesai anda berbicara perkataan anda langsung dipotong,
perkataan ada langsung disimpulkan, tentunya anda akan merasa jengkel dan
marah. Itupun yang terjadi apabila anda selalu memotong pembicaan orang lain,
orang akan merasa jengkel dan marah.
Memotong
pembicaraan adalah hal yang sangat fatal dalam komunikasi, oleh karena itu
jangan pernah memotong pembicaraan orang lain, tunggu sampai orang lain selesai
berbicara barulah anda memulai untuk berbicara.
3. Menatap
lawan bicara dan raut muka yang menarik
Tahukan anda, bahwa unsur – unsur komunikasi
adalah kata – kata, nada dan suara, serta bahasa tubuh. Bahasa tubuh
mempengaruhi 55 % dalam kesuksesan berkomunikasi. Bahasa tubuh, raut muka yang
menarik dan tatapan mata terhadap lawan bicara kita. Oleh karena itu menatap
lawan bicara dan memberikan raut muka yang menarik merupakan kesuksesan dalam
berkomunikasi.
4. Tersenyum
Tersenyum, betapa mudahnya
hal ini dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk merubah bentuk bibir menjadi
senyum dan hanya butuh tujuh detik mempertahankan sang senyum untuk terlihat
sebagai ungkapan ketulusan hati.
Senyum tulus ada aturannya, senyum itu harus 227. Artinya senyum baru terlihat tulus
dengan menarik bibir ke kanan 2 cm, ke kiri 2 cm, pertahankan minimal selama 7
detik. Bila kurang dari 7
detik, maka senyum itu akan kehilangan ketulusannya.
Dengan tersenyum anda bisa membahagiakan diri
anda sendiri dan diri orang lain, tersenyum merupakan energi kebaikan yang anda
berikan kepada orang lain, orang akan mendapatkan manfaat dari energi tersebut.
Banyaklah memberi energi kebaikan berupa senyuman yang manis kepada orang lain.
5. Empati
Dalam ilmu komunikasi, ada yang
namanya antipati, simpati, dan empati. Antipati adalah anda merasa acuh dan
tidak peduli terhadap orang lain, hal ini harus dihindari. Simpati adalah
perasaan anda kepada orang lain,
menanyakan akan kabar orang lain, peduli
akan nasib orang lain.
Empati merupakan puncak
keberhasilan dalam berhubungan, empati adalah turut merasakan apa yang
dirasakan oleh orang lain, hal ini berat kecuali orang yang mempunyai jiwa
sosial yang tinggi, ia akan mendahulukan kepentingan orang lain di atas
kepentingan dirinya sendiri.
6. Sebut
“Nama” lawan bicara anda
Nama adalah identitas yang
membedakan diri anda dengan orang lain. Nama adalah do’a yang membuat orang
lain semangat dengan namanya itu. Orang lain akan merasa terhormat dan senang
apabila dengan berhubungan anda selalu menyebut namanya, misalnya anda bertemu dengan teman yang bernama Muhammad.
Muhammad akan senang apabila anda menyebut namanya.
7. Up
To Date
Selalu menambah informasi akan membuat anda kaya akan
informasi, ini akan berdampak pada kesuksesan anda dalam berkomunikasi.
Biasanya lawan bicara kita akan berbicara tentang masalah-masalah aktual,
masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya. Apabila anda terus menambah
informasi, tentunya akan menambah kualitas anda dalam berkomunikasi.
Semoga dengan mempraktekkan 7
(tujuh) tips di atas, kualitas komunikasi kita bertambah baik. Sukses
berkomunikasi berarti sukses dalam berkarier.
Komentar
Posting Komentar